loading...

Tuesday, December 27, 2011

Kelebihan dan Kekurangan Produk Pengecoran Logam

Produk yang dihasilkan melalui proses pengecoran memiliki kelebihan dan juga memiliki kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan benda/produk pengecoran logam antara lain sebagai berikut :

KELEBIHAN PRODUK PENGECORAN LOGAM
1. Proses pengecoran logam memungkinkan untuk membuat benda dengan interval ukuran coran yang sangat luas yaitu dari produk yang kecil seperti kawat dengan diameter 0,5 mm hingga benda seberat 200 ton dan proses pengecoran adalah metoda yang sangat cocok untuk membuat objek-objek tunggal yang pejal.
2. Proses pengecoran dapat digunakan untuk membuat benda - benda dengan bentuk yang paling sederhana hingga bentuk yang paling rumit sekalipun, yang sangat sulit untuk dibuat melalui cara lain seperti proses permesinan, tempa dll.
3. Pembuatan benda melalui proses pengecoran dapat menghemat bahan sehingga menjadi efisien dan ekonomis.
4. Proses pengecoran idealnya cocok untuk membuat contohcontoh atau prototype untuk menciptakan rancangan produk baru.
5. Memungkinkan variasi yang luas dalam hal sifat bahan dan perubahan perubahannya untuk memenuhi tuntutan pemakai.
6. Proses pengecoran umumnya merupakan suatu metoda termurah untuk membuat benda-benda logam. 
7. Benda-benda coran dengan tingkat keakuratan yang tinggi dapat dibuat melalui pemilihan metoda cetakan dan proses pengecoran yang tepat.
8. Proses pengecoran logam dapat beradaptasi ( cocok ) untuk segala tipe produksi, baik untuk tipe produksi job order ( berdasarkan pesanan dan biasanya berjumlah sedikit ) maupun untuk produksi massal (produksi dalam jumlah banyak).

KEKURANGAN PRODUK PENGECORAN LOGAM
1. Kurang ekonomis untuk produksi dalam jumlah kecil.
2. Permukaan yang dihasilkan umumnya lebih kasar daripada produk pemesinan
3. Toleransi kepresisian ukuran harus lebih besar daripada produk pemesinan.
4.  Membutuhkan pengetahuan yang cukup luas dari seorang perancang mencakup:
a. Pengetahuan tentang jenis, sifat dan kegunaan bahan-bahan yang diperlukan, agar dapat menentukan atau memilih bahan yang sesuai dengan benda yang akan dibuat.
b. Penguasaan beberapa metoda pengerjaan agar mendapatkan pilihan metoda pengerjaan yang paling cepat dan ekonomis. mengetahui standar, aturan dan ketentuan yang ada, agar hasil rancangan dapat dibandingkan dan memenuhi kriteria yang umum berlaku.

No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.